Jaga Tradisi, Aliya Jalani Malam Berpacar | RITUAL ADAT DI PERNIKAHAN ALIYA-IBAS
Rencananya malam ini, pihak keluarga Hatta akan menerima kedatangan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjalani prosesi adat Jawa, midodareni.
"Kami memadukan adat Jawa dan Palembang. Aliya siraman, sungkem kepada orangtua, kami memberikan suapan. Dan nanti malam kami akan laksanakan midodareni adat Jawa," kata Hatta Rajasa dalam acara jumpa pers di kediamannya.
Hatta mengatakan, air siraman kepada putrinya tadi, akan dibawa menuju kediaman calon mempelai laki-laki, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Begitu pula sebaliknya.
"Dalam acara rangkaian yang kita sebut midodareni, calon mempelai pria hadir diiringi keluarga, ada sedikit upacara dan tetap menggunakan adat Jawa," ucapnya.
Usai acara midodareni, Hatta mengatakan putri sulungnya itu akan menjalani prosesi adat khas Palembang, yakni malam berpacar.
"Berpacar adalah adat Palembang. Jadi itu acara putri saya dengan teman-temannya. Adat itu melambangkan hari-hari akhir dari masa gadisnya dengan teman-temannya. Kira-kira seperti itu adat istiadat kita," ujarnya.
Hatta berharap seluruh rangkaian prosesi jelang pernikahan putrinya dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Cipanas, Jawa Barat, pada Kamis, 24 November 2011 mendatang, berjalan lancar dan penuh berkah.
"Saya harapkan agar acara ini penuh ridho. Apapun yang ada bisa diliput dan semuanya bisa tersiar dengan sangat baik," ucapnya.
Pada kesempatan ini, Hatta ditemani oleh ketiga anaknya. Sedangkan Aliya beserta istri Hatta, Okke Rajasa, tak ikut bertemu dengan para pewarta berita
VIVAnews
Jaga Tradisi, Aliya Jalani Malam Berpacar, RITUAL ADAT DI PERNIKAHAN ALIYA-IBAS, Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa Memadukan Adat Jawa dan Palembang
Category Article Berita Terbaru
